Movie, and Travelling

belakangan banyak orang menggilai travelling. Entah jalan-jalan ke luar negeri beserta keluarga dalam paket tour, jalan-jalan ke tempat wisata di hari libur, jalan-jalan di sekitar kompleks rumah, jalan kaki seorang diri, ataupun yang belakangan ini booming : Backpacking.
merujuk pada  trackpacking.com Backpacking/ Backpacker adalah orang yang melakukan perjalanan ke suatu tempat tanpa membawa barang-barang berat (merepotkan). istilah backpack sendiri saya kenal semenjak saya membaca novel Dee Supernova nomor dua berjudul Akar, dengan karakter bodhi sebagai sang backpacker. curiousity saya terhadap backpack meningkat berjuta persen setelah saya membaca Edensor, salah satu dari Tetralogi Laskar Pelangi. satu yang saya tangkap dari kisah-kisah itu : perjalanan ke tempat baru akan selalu menyajikan hal yang mengejutkan dan tak terduga bagi manusia.
kemudian kesukaan itu berlanjut terhadap film-film yang saya gandrungi selalu bersetting kisah perjalanan, dan view yang memanjakkan mata, so here some lists of Travelling Movies, Enjoy :)

1. Mr. Bean's Holiday
lucu? jelas... namanya juga Mr. Bean, tapi yang membuat saya tergila gila dengan film ini adalah fakta bahwa beliau keliling eropa dalam film ini, dan tentu saja mengalami banyak hal menarik di dalamnya, mendadak ikut syuting film bersetting peperangan, dikira penculik anak, dan mendadak menjadi pengamen jalanan, juga adegan dimana ia terjebak diantara perkebunan bunga      entah dimana    .
fakta yang menyatakan bahwa dalam film akan menyajikan pemandangan alam, dan terutama hijau yang luas entah itu hutan, padang rumput, perkebunan, taman dan lainnya akan selalu menarik perhatian saya, begitupun dengan film ini.

2. Eurotrip
bagaimana menceritakannya ya?
agak deg-degan juga, alias harus hati-hati dalam menawarkan film ini pada orang lain karena dalam isinya, ada beberapa adegan yang memang cukup berbahaya. namun karena lagi-lagi basicly kisah film ini adalah berkeliling negara asing, lagi-lagi saya pertahankan film ini, meski banyak yang protes kalau saya ajak nonton film ini entah kenapa. dimulai cerita ketika Scott dicampakkan kekasihnya, dan saat ia menyadari bahwa sahabat pena jermannya adalah perempuan dengan nama Mieke, maka ia memutuskan pergi menuju eropa untuk meluruskan kesalahpahamannya dengan Mieke ditemani sahabatnya Cooper. bertemu dengan 2 temannya, si kembar Jamie dan Jenny di Perancis, setelah sebelumnya tanpa sengaja tersasar di kandang Hooligans Red Devil, Scott dan Cooper menghasut keduanya untuk menemani mereka menuju Jerman. Scott bertarung dengan human robot berwarna silver di tengah antrean menuju Museum Louvle yang batal mereka masuki, bertemu dengan lelaki Itali aneh di kereta, tertipu dengan Nude Beach di Crans Sur Mer, dan tersesat di negeri bernama Bratislava, dimana orang mampu membangun penginapan dengan satu koin nikel. dan lagi-lagi, bahwa perjalanan akan membawakan kita banyak hal tak terduga :).

4. Letters to Juliet
bersetting di Italia, tapi lagi-lagi sebuah perjalanan mengarungi negeri Itali, dengan Vineyard dan hamparan warna hijau dimana-mana. menyenangkan!.
mengenai pencarian cinta pertama seorang grandmother dari lelaki inggris yang arogan, ditemani seorang penulis amerika, Amanda Seyfried, pencarian berakhir sangat bahagia, di tempat yang membahagiakan mata, dengan garden party yang sangat hijau.
Awesome...!!.






5. Eat, Pray, Love
sebenarnya menonton film ini memang agak berat, tetapi, alasan bahwa film ini lagi-lagi tentang a journey, saya mengalah, menontonnya, dan kemudian menikmatinya. Eat = Italia, Pray = India, dan Love = Bali. kekosongan dan banyak hal yang tak dapat dikompromikan membuat Julia Roberts memutuskan berpisah, dan memulai perjalanan panjangnya menuju Italia, India, dan berakhir di Bali, Indonesia. Italia benar-benar kurangajar membuat penonton ngiler dengan seluruh sajian makanannya, dan berlanjut menuju India, dengan gambaran yang "bukan India" seperti yang ditampilkan di film-film Bollywood pada umumnya, dimana semua orang nampak hidup mewah di rumah besar, dengan kendaraan berupa helikopter, dan bepergian ke London sesuka hati. ini adalah India yang "India".
di bali ia menyerah akan cengkeraman cinta yang membuat keseimbangannya dirasanya menjadi kembali kacau, dengan sedikit kegalauan, akhirnya Julie memantapkan hati, dan cerita berakhir bahagia.

6. Hello Stranger
lelaki galau kabur dengan tour travel ke Korea Selatan tanpa persiapan apapun (bahkan jaket sekalipun!!!). seorang perempuan dengan penuh persediaan berangkat ke Korea Selatan, dengan tujuan bertemu dengan sahabat penanya disana. mereka bertemu di sana tanpa sengaja, dan sang lelaki akhirnya menjadi pengikut sang perempuan ke banyak tempat. dan hingga akhir film, tak ada satupun yang tahu nama masing-masing pemeran, termasuk mereka satu sama lain, yang saling memanggil dengan panggilan sapaan khas Thailand (-kun). galau bersama, gila bersama, dan berpetualang bersama. bersama orang asing. dan akhirnya saling jatuh cinta, masih dengan orang asing.
"kalau (perasaan) ini hanya ilusi, mengapa aku masih merindukannya?".

0 komentar:

Posting Komentar

leave your footprint here ;)