#3 Rest In Pieces


Kalau mengharapkan kehidupan yang damai dan aman tenteram mungkin seperti berharap bisa terbang laksana burung dengan menggunakan sayap bidadari berwarna putih dan merentang dengan anggunnya.
Kedamaian dan ketenangan ini lama-kelamaan terasa semakin palsu setiap harinya. Senyuman yang dipaksakan ada untuk meyakinkan semua orang bahwa segalanya berjalan baik dan sudah sepantasnya.
Hari ini aku lelah.
Ah, maksudku belakangan ini aku merasa kelelahan karena bosan dan jenuh dengan semua hal yang kuhadapi belakangan ini. Rasanya hidup seperti baik-baik saja padahal tidak. Padahal ada awan badai yang bergulung di atasku dan sesaat lagi akan memuntahkan seluruh isinya dan ikut menggulungku di dalamnya. Aku tahu. Dan entah karena alasan apa aku masih bergeming menghadapinya. Padahal aku tak mengerti sistem chaotic yang kelak akan aku hadapi dari dampak munculnya badai ini, dan aku bukan seorang jurnalis bencana alam yang akan selalu siap siaga, dan dengan innocentnya mengejar dan menerjang seluruh bencana yang meluap di muka bumi ini.

0 komentar:

Posting Komentar

leave your footprint here ;)